JAKARTA, KOMPASTV Ketua PBNU Bidang Media, IT & Advokasi dari 2022 hingga 2027 Savic Ali menyampaikan adanya kementerian HAM saat ini belum tentu bisa memecahkan pelanggaran HAM di masa lalu termasuk peristiwa Semanggi.
"Karena ada pengalaman-pengalaman saya dan teman-teman yang ganjil. Dengan menyaksikan kekerasan waktu itu, saya merasa korbannya lebih dari yang dicatat oleh media di situ. Dan sampai hari ini tidak ada pengungkapan kebenaran sama sekali," kata Savic di Satu Meja The Forum, Rabu (21/5/2025).
Lebih lanjut Savic pun menyinggung nama Wiranto yang kini tengah menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Indonesia Bidang Politik dan Keamanan.
"Dulu waktu peristiwa Semanggi itu kami dituduh makar oleh Pak Wiranto. Waktu itu dia panglima ABRI, dituduh makar. Karena dianggap akan menggagalkan sidang istimewa. Padahal waktu itu simple saja, kami dan teman-teman menegur untuk demo di depan DPR, sampai jam 6 kami akan siap bubar," kata Savic.
Lebih lanjut ia menceritakan ia dan rekan-rekannya saat itu diadang panser, water cannon menerabas massa dan menembak.
"Dan besoknya Pak Wiranto ngomong, itu makar. Oleh karena kesannya boleh dibubarkan dengan peluru tajam. Tidak ada klarifikasi sampai hari ini terhadap statement seperti itu," kata Savic.
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Frashiva Rizaldi
#tragedisemanggi #satumeja #reformasi
Baca Juga Jubir KPK Beberkan Hasil Geledah Kantor Kemnaker di https://www.kompas.tv/nasional/594775/jubir-kpk-beberkan-hasil-geledah-kantor-kemnaker
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/594779/ketua-pbnu-savic-ali-singgung-wiranto-tragedi-semanggi-kami-dituduh-makar-satu-meja-the-forum